Senin, 26 Januari 2009

SD Islam Sabilillah Gelar Pembinaan Keluarga Sakinah

SD Islam Sabilillah dan TK Islam Sabilillah Malang kembali menggelar kegiatan Pembinaan Menuju Keluarga Sakinah Di Bawah Ridlo Ilahi yang bekerjasama dengan Forum Komunikasi Pengembangan Lingkungan Edukatif (FKPLE) dengan materi KEUTAMAAN SEPULUH MUHARRAM
Disampaikan oleh : KH. Abdur Rahman Qomari
Dikemas dalam Pengajian Rutin Majelis Ta’lim dan Dzikrullah Orang Tua Siswa Sabilillah Malang bertempat di Masjid Raya Sabilillah Malang
Sabtu, 3 Januari 2009 dengan rangkaian acara :
Pelaksanaan Sholat Dhuha
Pembacaan Surat Yasin dan Istighotsah
Tausyiyah
Do’a
Berikut ini ulasan Tausyiyah yang disampaikan oleh KH. Abdurrahman Qomari :

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Allah SWT menciptakan dalam satu tahun ada 4 bulan yang terhormat, yaitu : Bulan Dzulqo’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Dan didalam satutahun juga terdapat 10 hari yang dimulyakan Allah SWT, yaitu : 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah, dan 10 hari pertama di bulan Muharram.

Pada bulan Muharram khususnya di hari yang ke-10 yang lebih dikenal dengan hari Asyuro itu bertepatan dengan 10 kejadian yang dialami oleh para nabi sekaligus sebagai kemenangan para nabi.
1. Nabi Adam AS diterima taubat oleh Allah SWT.
2. Nabi Nuh AS bersama umatnya selamat dari banjir bandang.
3. Nabi Yunus AS selamat dari perut ikan.
4. Nabi Musa AS bersama umatnya selamat dari kejaran raja Firaun.
5. Allah menaikkan derajat Nabi Idris AS.
6. Nabi Ibrahim lahir, diangkat menjadi Kholilullah, dan selamat dari kobaran api.
7. Allah mengangkat nabi Isa AS ke langit.
8. Allah menerima taubat nabi Dawud AS.
9. Allah menenggelamkan raja Fir’aun
10. Allah mengembalikan kerajaan nabi Sulaiman AS.

Dari semua peristiwa yang dialami para nabi tersebut, yang paling penting bagi kaum muslimin saat ini adalah :
1. Diterimanya taubat nabi Adam AS.
Nabi Adam AS tatkala diturunkan ke bumi, tepatnya di negara India di lembah yang sangat gersang, kering yang bernama lembah Sarodib, yang mana lembah tersebut tidak pernah ada air selama bertahun-tahun. Beliau nabi Adam AS menyesali perbuatannya sambil menangis selama kurang lebih 40 tahun dengan tidak pernah mengangkat kepala karena malu kepada Allah SWT. Disaat beliau menyesal dan menangis selama puluhan tahun tersebut sampai-sampai air mata beliau menggenangi lembah tersebut hingga dapat dilewati perahu. Dan tepat pada tanggal 10 Muharram Allah SWT menerima taubat nabi adam AS yang beliau senantiasa memohon kepada Allah ampunan dengan membaca “Robbana dzolamna anfusana wa-illam taghfirlana watarhamna lanakunanna minal khosirin”. Untuk itulah kaum muslimin Jama’ah Majelis Ta’lim dan Dzikrullah Orangtua Siswa Sabilillah Malang, marilah kita senantiasa memperbanyak ampunan dan bertaubat kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang pernah kita lakukan, demikian kata KH. Abdurrahman Qomari yang juga Pengasuh Pondok Pesantren (PP)Darul Falah Kenongo Blimbing Malang. Lebih lanjut beliau juga mengajak kepada jamaah pengajian untuk bersama-sama mengaktualisasikan taubatan nashuhah kita dengan menjalankan sholat taubat yang dipaparkan sebagai berikut :
Niat sholat taubat
Pada rokaat pertama setelah Al Fatihah membaca surat Al Kafirun
Rokaat Kedua membaca surat Al Ikhlas
Setelah salam langsung melakukan (sujud taubat) yang didahului dengan niat : “Saya niat sujud taubat karena Allah Ta’ala kemudian takbir (diam sebentar) dilanjutkan sujud dengan membaca do’a : Robbanaa dzolamna anfusana wa-illam taghfirlana watarhamna lanakunanna minal khosirin (sebanyak 41 X).
Kemudian salam, diteruskan membaca :
a. Istighfar (astaghfirullahal azhim al ladzi laa ilaha illa huwal hayyul qayyum wa atuubu ilaih) sebanyak 70 X
b. Istighfar nabi Adam (Robbanaa dzolamna anfusana wa-illam taghfirlana watarhamna lanakunanna minal khosirin) sebanyak 70 X
c. Istighfar nabi Yunus (Laa ilaha illa anta sub hanaka inni kuntu minalzh zholimin) sebanyak 70 X
Berdo’a (semampunya)

2. Berpuasa 2 hari yaitu Tasu’a dan ‘Asyuro
Diriwayatkan dari Siti Aisyah r.a berkata : “Hari ‘Asyuro itu hari kesembilan (tanggal 9)”.
Dan ada pendapat tanggal 11 Muharram, tetapi yang umum dan tepat hari Asyuro itu tanggal 10 dan sunah juga berpuasa tanggal 9, yang disebut tasu’a muharram.

Dari Said bin Jubair dari Ibn Abbas r.a. berkata : “Ketika Nabi SAW baru hijrah ke Madinah mendapati kaum Yahudi puasa pada hari ‘Asyuro, maka Nabi bertanya kepada mereka tentang itu, jawab mereka : “Hari ini Allah memenangkan Musa dan Bani Israil terhadap Fir’aun dan pasukannya, maka kami puasa karena mengagungkan hari ini”, maka Nabi SAW bersabda :”Kami lebih layak mengikuti jejak musa daripada kamu”, maka Nabi SAW menyuruh sahabat supaya berpuasa”.

Tentang keutamaannya adalah :
sebagaimana yang riwayatkan dari Ibn Abbas r.a. berkata : Rasulullah SAW bersabda :”Barangsiapa yang berpuasa pada hari ‘Asyura (sepuluh) Muharram, maka Allah akan memberi kepadanya pahala sepuluh ribu malaikat, dan barangsiapa yang puasa hari ‘asyura (sepuluh) Muharram maka akan diberi pahala sepuluh ribu orang berhaji dan umrah, dan sepuluh ribu orang mati syahid.

3. Bulan Muharram adalah Bulan anak Yatim
Diriwayatkan dari sahabat Ibn Abbas r.a. berkata : Rosulullah SAW bersabda :”Barangsiapa yang mengusap kepala anak yatim pada hari ‘Asyura, maka Allah akan menaikkan dengan tiap rambut satu derajat.

4. Bulan Muharram adalah Bulan Obral Nafkah
Abu Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Muhammad bin Maisarah berkata :”Bahwa siapa yang melapangkan pada keluarganya pada hari ‘Asyura, maka Allah akan meluaskan rizqinya sepanjang tahun”.
Sufyan bin Uyainah berkata : “Telah kami coba maka kami rasakan kebenarannya.”

Demikian uraian tausyiyah yang disampaikan oleh KH AbdurrahmanQomari. Di penghujung ceramahnya beliau mengajak kembali bahwa sudah sepatutnya amal perbuatan yang demikian (tersebut diatas) dilanggengkan sebagai sarana mensyiarkan dan mengagungkanagama Allah SWT dan syariat Nabi Muhammad SAW. Siapa lagi yang mengagungkan dan mensyiarkan agama Allah kalau bukan umat islam sendiri.
Mudah-mudahan kita senantiasa diberi kemudahan oleh Allah SWT untuk selalu menegakkan kalimat Allah dan mensyiarkan ajaran Nabi SAW. Amien Ya Robbal alamien.
Wal’afwu minkum Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

SD Islam Sabilillah Malang Launching Pendidikan Karakter

SD Islam Sabilillah Malang adalah satu-satunya sekolah dasar yang memakai kurikulum pendidikan karakter. Dalam Pendidikan Karakter ini diprakarsai oleh Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Sabilillah Malang yang didasarkan pada keprihatinan seluruh komponen Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Sabilillah Malang, mulai dari pimpinan, guru, dan staf Lembaga Pendidikan Islam Sabilillah Malang atas demoralisasi dikalangan anak-anak dan para remaja Indonesia.

Tepatnya pada hari Sabtu tanggal 17 Januari 2009 bertempat di SD Islam sabilillah Malang dilangsungkan acara launching pendidikan karakter. Acara Launching Pendidikan Karakter ini sangat istimewa, karena acara dikemas dalam satu kegiatan yang spektakuler. Hal ini terlihat dari pagar halaman Yayasan Sabilillah sampai dengan halaman SD Islam Sabilillah Malang yang dipenuhi oleh baliho-baliho warna pink yang biasa diidentikkan dengan warna-warna valentine, ternyata memang benar hari ini adalah peresmian tentang “Siswa Sabilillah Penuh Cinta” (SSPC), panggung utama dihias sedemikian rupa dengan penampilan semuanya serba pink yang begitu berbeda dengan kegiatan-kegiatan sebelumnya. Yang menjadikan Launching ini istimewa adalah dihadiri oleh Bapak Dr. Joko Sutrisno beliau adalah Dir. SMK Ditjen Mandikdasmen Departemen Pendidikan Nasional, hadir pula Prof. Dr. KH. Moch. Tholhah Hasan (Mantan Menteri Agama RI), Dr. H. Shofwan, SH, M. Si (Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang), Kombes Pol. Drs. Rusli Nasution, SH, MH, MM ( Kepala Kepolisian Wilayah Malang).

Pendidikan karakter yang dikembangkan pada sekolah-sekolah di lingkungan Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Sabilillah Malang memiliki misi menghantarkan siswa menjadi manusia yang sempurna (insan kamil), sebagaimana merujuk kepada visi pendidikan Sabilillah Malang, yaitu komitmen keislaman, komitmen kebangsaan, dan kecendekiaan. Visi kami adalah Siswa Sabilillah Penuh Cinta (SSPC)

Pendidikan Karakter di TK/SD/SMP Islam Sabilillah Malang menumbuhkembangkan delapan karakter di dalam diri siswa Sabilillah Malang yang penuh cinta, yaitu: cinta 360 derajat, sebagai berikut :
1. cinta Allah dan Rasul;
2. cinta orang tua/guru;
3. cinta sesama;
4. cinta keunggulan;
5. cinta diri sendiri;
6. cinta ilmu pengetahuan dan teknologi;
7. cinta alam sekitar; dan
8. cinta bangsa dan negara.

Indikator Karakter Siswa Sabilillah Malang
Cinta Allah dan Rasul
Siswa Sabilillah Malang mencintai Allah, yaitu selalu ber-dzikir, bersyukur, dan beribadah kepada Allah.
Sedangkan cinta kepada Rasul ditandai dengan Selalu meneladani sunnah-sunnah rasul, dan menjadikan Rasulullah SAW sebagai idola.
Cinta orang tua/guru
Siswa Sabilillah Malang sangat mencintai kedua orang tua dan guru, sehingga selalu berperilaku yang menyenangkan kedua orang tua dan guru
Cinta Sesama
Siswa Sabilillah Malang sangat mencintai sesama, sehingga selalu berperilaku yang menyenangkan orang lain, dan bermanfaat bagi sesama
Cinta Keunggulan
Siswa Sabilillah Malang memiliki motivasi berprestasi yang tinggi, berfikir sistemik dan sistematik
Cinta Diri Sendiri
Siswa Sabilillah Malang memiliki motivasi untuk menjaga kebersihan pribadi, mencintai diri sendiri, dan mengutamakan kejujuran
Cinta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Siswa Sabilillah Malang memiliki keinginan yang kuat untuk pengembangan diri dalam meraih cita-cita hidupnya
Cinta Lingkungan
Siswa terbiasa memiliki motivasi serta kesadaran untuk selalu menjaga kebersihan, menjaga dan merawat lingkungan sekitar, dan menjadikan sekolah hijau
Cinta Bangsa dan Negara
Siswa sabilillah Malang memiliki motivasi yang tinggi untuk mencintai, melestarikan budaya luhur bangsa dan bangga sebagai anak indonesia

Pendekatan Pendidikan Karakter Siswa Sabilillah Malang
Pendidikan Karakter di Sekolah-sekolah Sabilillah Malang dikembangkan dengan menggunakan pendekatan pengembangan sekolah secara menyeluruh (whole school development approach), ialah suatu pendekatan yang melibatkan seluruh anggota masyarakat sekolah, yaitu siswa, guru dan staf, kepala sekolah dan pemimpin pendidikan lain, orang tua siswa. Semua dikerahkan melalui pengembangan-pengembangan kesadaran siswa, program strategis dan kebijakan sekolah, program pembelajaran di kelas, dan program kemitraan orang tua.

SISWA
Pengembangan Kesadaran
siswa
PROGRAM DAN KEBIJAKAN SEKOLAH
1. Pemimpin sebagai model
2. Pengembangan program
3. Pembinaan dan pemnatauan SDM dan fisik

PROGRAM PEMBELAJARAN
1. Guru sebagai model
2. Pembelajaran yang efektif
3. Penciptaan kelas kondusif

KEMITRAAN ORANG TUA
1. Orang tua sebagai model
2. Pembinaan/pemantauan karakter anak
3. Penciptaan lingkungan

Itulah materi Pendidikan Karakter yang dikembangkan oleh Lembaga Pendidikan Islam Sabilillah Malang. Di penghujung acara Launching Pendidikan Karakter ini dilanjutkan dengan Pembukaan Learning Festival yang dibuka oleh Prof. Dr. Ahmad Rofiuddin, M. Pd (Ketua Tim Pengembang Pendidikan Sabilillah Malang). Dalam Learning Festival ini diikuti oleh para utusan dari TK Islam Sabilillah Malang, SD Islam Sabilillah Malang, dan SMP Islam Sabilillah Malang.

Selamat dan Sukses
LAUNCHING PENDIDIKAN KARAKTER
SD Islam Sabilillah Malang






Minggu, 11 Januari 2009

Sehari Menjadi Siswa SD Islam Sabilillah Malang

Bulan Muharram adalah salah satu dari bulan-bulan yang terhormat. Di dalam Bulan Muharram banyak sekali kejadian yang sekaligus menjadi kemenangan dari para nabi Allah. Diantaranya adalah Nabi Nuh A.S selamat dari banjir bandang bersama kaumnya yang taat kepada Allah SWT, Nabi Musa A.S beserta kaumnya selamat dari kejaran Raja Fir’aun dengan bala tentaranya dan masih banyak lagi kisah kemenangan para nabi.

Pada bulan Muharram ini pula Nabi Muhammad SAW menganjurkan kepada umatnya untuk berbagi kasih dengan sesama terutama para anak yatim, sebagaimana sabda nabi SAW dari sahabat Ibnu abbas R.A : “Barangsiapa yang mengusap kepala anak yatim pada hari Asyuro, maka Allah akan menaikkan dengan tiap rambut satu derajat.” Berdasar dari hadist inilah maka SD Islam Sabilillah Malang mengadakan rangkaian acara Gema Muharram 1430 H yang dikemas dalam kegiatan Lebaran Anak Yatim 1430 H yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 10 Januari 2009 bertempat di SD Islam Sabilillah Malang.

Pada kegiatan tersebut diikuti oleh anak yatim dari Sekolah Dasar (SD) dan MI di wilayah kecamatan Blimbing, diantaranya dari SDN Blimbing 1, SDN Blimbing 2, SDN Blimbing 3, SDN Blimbing 4, SDN Blimbing 5, SDN Pandanwangi 1, SDN Pandanwangi 2, SDN Pandanwangi 3, SDN Pandanwangi 4, SDN Pandanwangi 5, SD NU, dan MI Hasyim Asy’ari. “Tahun ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kalau pada tahun-tahun sebelumnya kegiatan anak yatim selalu mendatangkan dari beberapa panti asuhan dan anak yatim dari tetangga para guru SD Islam Sabilillah Malang, untuk tahun ini kami mencoba mendatangkan dari anak yatim yang berasal dari sekolah yang berada di sekitar SD Sabilillah Malang”, kata Bu Aisyah. “Tetapi kami juga tidak menutup kemungkinan untuk tetap menyalurkan sumbangsih dari para wali siswa kepada anak yatim dari tetangga para guru, sebab dalam kegiatan seperti ini para wali siswa sangat antusias sekali untuk mendukung kesuksesan kegiatan lebaran anak yatim”, demikian kata Ibu Aisyah, S. Ag yang juga sebagai koordinator acara lebaran anak yatim.

Kegiatan Lebaran Anak Yatim kali ini dimulai dari pukul 07.00 sampai dengan pukul 10.30 WIB dengan mengambil tema “Sehari Menjadi Siswa SD Islam Sabilillah Malang” yang diawali dengan kegiatan ekstrakurikuler sepak bola, karate, bina vokalia, qiro’ah, tiwisada, dan masih banyak lagi. Kemudian mereka (anak yatim) diajak untuk menikmati berbagai fasilitas pembelajaran yang ada di SD Islam Sabilillah Malang, contohnya Lab. Komputer, Lab. Bahasa, Pusat Sumber Belajar (PSB). Selanjutnya mereka juga disuguhkan tayangan film Kids Witness News (KWN) hasil karya anak-anak SD Islam Sabilillah Malang yang berhasil menggondol juara di tingkat ASEAN dan akan berlaga pada kompetisi tingkat dunia yang akan diselenggarakan di Tokyo Jepang pada Juni 2009 nanti.

Di penghujung acara Lebaran Anak Yatim, anak-anak yatim dari berbagai sekolah di lingkungan Kecamatan Blimbing mendapatkan santunan berupa alat-alat sekolah dan uang pembinaan dari Panitia Muharram 1430 H yang secara simbolik diberikan oleh Bapak Kepala SD Islam Sabilillah Malang Ali Afandi, S. Pd, M. Pd dan selanjutnya diberikan oleh ananda siswa-siswi SD Islam Sabilillah Malang. Mereka pun tampak senang, semoga bermanfaat dan SD Islam Sabilillah tetap jaya. Amien.

Senin, 05 Januari 2009

KH Tolchah Hasan Sosok Kiai Multi

Sumber : Gerakan Pemuda (GP) Anshor
Jakarta, 28 April 2007

Menginjak usianya yang ke 70 sosok kiai kampung ini masih terus berkiprah. Mantan Menteri Agama KH Tolchah Hasan dalam rangka memperingati ulang tahunnya menggelar lauching buku biografi berjudul Kiai Multitalenta. Selain dikenal karena kekayaan ilmunya, ia juga berhasil merintis sejumlah sekolah unggulan.Hal itu juga diakui oleh Ketua Tim Penulis Prof. Dr. Nasaruddin Umar saat memberikan sambutan pada acara peluncuran yang dilaksanakan di Jakarta, Jumat (27/4), bahwa pemilihan judul Kiai Multitalenta ini didasari oleh beragam kemampuan yang ia miliki yang mampu mewarnai lembaga yang dipimpinnya.

Menurut Dirjen Bimas Islam Depag ini pihaknya banyak terinspirasi pemikiran Kiai Tolchah dalam pemberdayaan masjid. Selama ini konsep yang ada adalah masyarakat yang memberdayakan masjid, tetapi Kiai Tolchah membaliknya dengan masjid yang memberdayakan masyarakat. Hal ini telah dibuktikan di Malang dengan mengumpulkan para tukang becak disekitar masjid untuk diberdayakan.
Meskipun seorang ulama, Kiai Tolchah juga dikenal dengan kemampuan bisnisnya, yang jarang dimiliki oleh kalangan kiai, sehingga bisa memberdayakan lembaga, pesantren dengan sentuhan-sentuhan bisnisnya.
Kiai Tolchah ketika mencarikan formula alternatif dalam menyelesaikan masalah bukan hanya terpaku pada text book oriented, tetapi berupaya mengaitkan dengan realitas sosial yang terjadi di masyarakat. Walaupun sangat fasih dengan berbagai teori filsafat, sosiologi, psikologi dan lainnya. Ini yang membuat analisanya sangat berbobot dan tidak kering.
Beberapa lembaga pendidikan yang telah berhasil dirintisnya diantaranya adalah Universitas Islam Malang (Unisma), Sekolah unggulan Sabilillah di Malang, perpustakaan Masjid Raya Batam dan Ummatan Wasathan di riau.Kiai Tolchah yang pernah menjabat sebagai menteri agama ini merupakan sosok intelektual yang lahir dari rahim pesantren. Berbagai tema tentang pendidikan dan pesantren yang dihasilkannya sangat up to date dalam menghadapi perkembangan zaman yang kian pesat.
Sementara itu Kiai Tolchah yang juga baru menerima gelar professor menyatakan rasa syukur atas segala yang bisa dilakukan selama ini. Menurutnya, hal pertama yang harus disyukuri adalah memiliki istri sholehah, memiliki anak yang baik, memiliki teman-teman yang baik dan memperoleh rizki di tanah air sendiri.
Mengenai jabatan, Kiai Tolchah berpendapat "Bukan berapa lama kita menjabat, tetapi apa yang dapat kita lakukan selama menjabat tersebut," tuturnya didampingi oleh istri tercinta dan dua orang anak serta cucunya.
Hadir dalam acara tersebut KH Hasyim Muzadi, KH Salahuddin Wahid, Utomo Dananjaya, Komaruddin Hidayat serta para rekan dan pejabat dari departemen agama. Buku yang diterbitkan oleh Al Ghozali Center ini berisi 394 halaman. 233 halaman berisi tentang sejarah hidupnya sedangkan sisanya merupakan komentar dari para sahabat, kolega, murid dan keluarga.

Minggu, 04 Januari 2009

Nasehat Nabi Muhammad SAW

Rasulullah SAW bersabda : “Apabila seorang hamba sakit, sedangkan dia biasa melakukan suatu kebaikan maka Allah berfirman kepada para malaikat-Nya, catatlah bagi hamba-Ku pahala seperti yang biasa ia lakukan ketika sakit.” (HR. Abu Hanifah)